Sabtu, 18 Juli 2020

Tugas SIM M13


Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi.
Sub sistem dari CBIS (Wulandari, 2016) adalah :
a.     Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sistem informasi lain.

b.     Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Informasi tersedia dalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

c.     Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Suport System (DSS)
Informasi pendukung untuk memecahkan masalah yang harus diselesaikan bersama.

d.     Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem bantu untuk melakukan bisnis secara maya melalui sistem elektronik.

e.     Knowledge Based System (KBS)
KBS merupakan suatu sistem untuk mencari solusi berbasis pengetahuan, dimana dalam hal ini setiap pengetahuan harus didokumentasikan agar dapat bermanfaat untuk orang lain dalam suatu organisasi.

Componen CBIS (Cahyo, 2015):
a.     Database
b.     Prosedur
c.     Hardware
d.     Software
e.     Telecomunication (Teknik penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain)
f.      Human/Pelaku

Kelemahan CBIS:
·       Biayanya yang tinggi untuk memulai proses
·       Resiko sistem tidak berjalan dan gagal
·       Ketidak seriusan dalam menjalankan sistem
·       Kemungkinan adanya Pro dan Kontra karena kurangnya sosialisasi.

Manfaat CBIS:
·       Penghematan waktu (time saving)
·       Penghematan biaya (cost saving)
·       Peningkatan efektifitas (effectiveness)
·       Pengembangan teknologi (technology development)
·       Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)

Salah satu contoh program basis data yang menggunakan CBIS yaitu Zahir Accounting
Zahir Accounting (Himayati, 2008) adalah sebuah program akuntansi yang didesain khusus untuk mengelola keuangan perusahaan secara mudah, fleksibel, berfasilitas lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pembuatan laporan, tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan terlebih dahulu.
Dalam transaksi bisnis penjualan dan pembelian kita awali dengan Mencatat penerimaan barang, update data barang, pembayaran, dan dilanjutkan dengan pembuatan laporan. Pengelolaan data tersebut jika dilakukan dengan cara manual dapat dibayangkan betapa lamanya proses pengerjaan tersebut, kekeliruan dalam perhitungan transaksi, bahkan bisa saja dimanipulasi oleh karyawan yang bersangkutan, Sehingga menimbulkan resiko kesalahan dalam perhitungan, keterlambatan dalam pelaporan.
Dengan memanfaatan software zahir dalam pengelolaan data bisnis, banyak keuntungan yang akan kita peroleh, semua data bisnis & keuangan yang tercatat dengan baik dan tersimpan secara aman dalam database yang terintegrasi dengan zahir, dengan cara penggunaan yang mudah dan user friendly, pengaksesan yang cepat dengan tingkat keamanan yang tinggi. Sehingga cepat, praktis, dan akurat dalam pembuatan jurnal dan pelaporan keuangan, serta analisa bisnis sehingga bisa disajikan kapanpun saat dibutuhkan saat akan dilakukan audit ataupun pengambilan keputusan.

Daftar Audit (Audit Log) menampilkan hal-hal yang terjadi pada akun Jurnal Anda yang meliputi tindakan membuat, mengubah dan menghapus transaksi, serta jika ada pengguna lain yang login. Yang dicatat biasanya :
·       kolom mana yang berubah
·       siapa yang mengubah
·       diubah dari apa menjadi apa
·       kapan dia berubah
Dengan menggunakan Hibernate Envers, audit log ini bisa dibuat dengan mudah sekali. Hibernate Envers adalah salah satu modul tambahan Hibernate untuk keperluan ini. Tentunya aplikasi kita harus menggunakan Hibernate supaya bisa memanfaatkan fitur ini.
Audit Log Sederhana
Entity class yang sudah ditambahi dengan annotation @Audited tampak seperti ini:
@Entity @Audited
@Table(name="m_kategori")
public class Kategori {
    @Id @GeneratedValue(strategy= GenerationType.AUTO)
    private Integer id;
   
    @Column(nullable=false, unique=true)
    private String kode;
    private String nama;
   
    // getter setter tidak ditampilkan
}

Sumber :
·       KOMUNIKASI DATA BISNIS DAN KEUANGAN BERBASIS CBIS MENGGUNAKAN ZAHIR ACCOUNTING. IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology)
·       https://www.jurnal.id/id/guidebooks/audit-log



Tidak ada komentar:

Posting Komentar