Computer Based Information
System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem
pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk
suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis
komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem pembangkit informasi.
Sub
sistem dari CBIS (Wulandari, 2016) adalah :
a. Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
SIA lebih berorientasi
pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang
dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sistem informasi lain.
b. Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Informasi tersedia dalam
laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output
informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk
pemecahan masalah. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem
perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
c. Sistem
Pendukung Keputusan/ Decision Suport System (DSS)
Informasi pendukung untuk
memecahkan masalah yang harus diselesaikan bersama.
d. Automasi
Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini
disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem bantu untuk
melakukan bisnis secara maya melalui sistem elektronik.
e. Knowledge
Based System (KBS)
KBS merupakan suatu
sistem untuk mencari solusi berbasis pengetahuan, dimana dalam hal ini setiap
pengetahuan harus didokumentasikan agar dapat bermanfaat untuk orang lain dalam
suatu organisasi.
Componen
CBIS (Cahyo, 2015):
a. Database
b. Prosedur
c. Hardware
d. Software
e. Telecomunication
(Teknik penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain)
f. Human/Pelaku
Kelemahan CBIS:
·
Biayanya yang tinggi untuk memulai proses
·
Resiko sistem tidak berjalan dan gagal
·
Ketidak seriusan dalam menjalankan sistem
·
Kemungkinan adanya Pro dan Kontra karena
kurangnya sosialisasi.
Manfaat CBIS:
·
Penghematan waktu (time saving)
·
Penghematan biaya (cost saving)
·
Peningkatan efektifitas (effectiveness)
·
Pengembangan teknologi (technology development)
·
Pengembangan personel akuntansi (accounting
staff development)
Salah satu contoh
program basis data yang menggunakan CBIS yaitu Zahir Accounting
Zahir
Accounting (Himayati, 2008) adalah sebuah program akuntansi yang didesain
khusus untuk mengelola keuangan perusahaan secara mudah, fleksibel, berfasilitas
lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan
jasa maupun perusahaan dagang, memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi
dan pembuatan laporan, tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan
terlebih dahulu.
Dalam transaksi bisnis penjualan dan pembelian kita awali dengan Mencatat
penerimaan barang, update data barang, pembayaran, dan dilanjutkan dengan
pembuatan laporan. Pengelolaan data tersebut jika dilakukan dengan cara manual
dapat dibayangkan betapa lamanya proses pengerjaan tersebut, kekeliruan dalam
perhitungan transaksi, bahkan bisa saja dimanipulasi oleh karyawan yang
bersangkutan, Sehingga menimbulkan resiko kesalahan dalam perhitungan,
keterlambatan dalam pelaporan.
Dengan memanfaatan software zahir dalam pengelolaan data bisnis, banyak
keuntungan yang akan kita peroleh, semua data bisnis & keuangan yang
tercatat dengan baik dan tersimpan secara aman dalam database yang terintegrasi
dengan zahir, dengan cara penggunaan yang mudah dan user friendly, pengaksesan
yang cepat dengan tingkat keamanan yang tinggi. Sehingga cepat, praktis, dan
akurat dalam pembuatan jurnal dan pelaporan keuangan, serta analisa bisnis
sehingga bisa disajikan kapanpun saat dibutuhkan saat akan dilakukan audit
ataupun pengambilan keputusan.
Daftar Audit (Audit Log)
menampilkan hal-hal yang terjadi pada akun Jurnal Anda yang meliputi tindakan
membuat, mengubah dan menghapus transaksi, serta jika ada pengguna lain yang
login. Yang dicatat biasanya :
·
kolom mana yang
berubah
·
siapa yang mengubah
·
diubah dari apa
menjadi apa
·
kapan dia berubah
Dengan menggunakan Hibernate
Envers, audit log ini bisa dibuat dengan
mudah sekali. Hibernate Envers adalah salah satu modul tambahan Hibernate untuk
keperluan ini. Tentunya aplikasi kita harus menggunakan Hibernate supaya bisa
memanfaatkan fitur ini.
Audit Log Sederhana
Entity class yang sudah ditambahi dengan annotation @Audited tampak
seperti ini:
@Entity
@Audited
@Table(name="m_kategori")
public class Kategori {
@Id @GeneratedValue(strategy=
GenerationType.AUTO)
private Integer id;
@Column(nullable=false, unique=true)
private String kode;
private String nama;
// getter setter tidak ditampilkan
}
Sumber
:
·
KOMUNIKASI
DATA BISNIS DAN KEUANGAN BERBASIS CBIS MENGGUNAKAN ZAHIR ACCOUNTING. IJCIT
(Indonesian Journal on Computer and Information Technology)
·
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/audit-log