Minggu, 05 Mei 2019

THE REASON WHY I CHOOSE INFORMATICS


Halo nama aku Feby Nuraini, biasa dipanggil feby. Aku SMA di salah satu sekolah swasta di Jakarta Timur. Sejak SMA aku memang bukan tipe anak yang ambisius, aku lebih let it flow aja seenggaknya aku sudah berusaha. Karena orang tua ku juga tidak menuntut agar mendapat tiga besar dikelas, maka dari itu masa SMA ku sangatlah menyenagkan karena aku tidak stress belajar seperti beberapa temanku yang ambis SBMPTN. Aku sahabatan ber-8 dan dari 8 orang, 5 orang itu semuanya ambis, kayak mereka ikut les, disekolah ngebahas soal inten dan lainnya. Sehingga kita ber3 terkadang suka bingung sendiri apa yang mereka bicarakan. Akhirnya kita ber3 inisitif unutk les private, tapi ternyata nilai kita pas les private malah lebih jelek disbanding belajar sendiri. Aku rasa nilai kita jelek, karena kita tidak fokus kita malah lebih sering bercanda dibandingkan belajarnya jadi kurang produktif. Tapi kita ber3 sangat amat percaya diri, bahwa kita akan dapat jalur SNMPTN. Namum kenyataannya kita hanya lolos di tahap satu, ketika tahap dua tidak ada satupun dari kita ber3 yang lolos.
Akhirnya dengan bekal ilmu yang sangat kurang namun kepercayaan diri sangat tinggi, kita daftar SBMPTN tapi dengan jurusan “kedokteran”, ketiga pilihan itu semuanya kita tulis jurusan “kedokteran”. Aku pilih Kedokteran UI, Kedokteran UPN dan Kedokteran USU, aku memang tidak berharap banyak untuk keterima lewat jalur SBMPTN karena persaingannya sangatlah banyak dan ketat. Ternyata benar, aku tidak SBMPTN. Akhirnya aku mencoba mandiri UPN namun kali ini aku sangat yakin bisa keterima kalau lewat jalur mandiri, dan aku sangatlah ceroboh karena aku hanya daftar mandiri di UPN dan juga aku tidak mempersiapkan untuk jurusan lain selain kedokteran. Akhirnya aku tidak diterima lagi lewat jalur mandiri.
Aku sempat sedikit stress karena belum mendapatkan kuliah, karena semua temanku sudah dapat kuliah. Jangankan masuk kuliah, untuk memikirkan jurusannya aja aku belum kepikiran, karena ibuku tidak mau aku masuk kedokteran selain di UPN. Akhirnya ibuku memberi saran ilmu komputer, namun aku tidak mau karena aku sangat tidak ingin kuliah yang jurusannya berhubungan dengan komputer – komputer. Lalu aku sempat berfikir Hubungan Internasional, kali ini ayahku yang tidak setuju, karena takut berhubungan dengan politik – politik. Akhirnya aku berfikir masuk Psikologi, kedua orangtuaku sudah setuju. Namun kali ini yang menjadi masalah ketika ibu ku mengetahui bahwa Psikologi belajar Ilmu Filsafat, dimana Ilmu Filsafat tidak boleh dikaitkan dengan Ilmu Agama. Akhirnya ibuku takut aku tidak percaya Tuhan.
Akhirnya untuk mengurangi stress, ibuku menyuruhku untuk pergi jalan – jalan ke jogja bersama abang sepupuku dan istrinya. Akhirnya 2 hari kemudian kita langsung pergi ke Jogja. Kebetulan abang sepupu ku dan istrinya ini kuliahnya jurusan Teknik Informatika. Akhirnya mereka menghasutku untuk masuk jurusan Teknik Informatika. Dan sepulang dari jogja aku langsung bilang ke orangtuaku bahwa aku ingin masuk jurusan Teknik Informatika, namun aku masih belum tau mau di Universitas mana. 
Beberapa hari kemudian abang sepupu ku ngasih ide untuk masuk Teknik Informatika di Gunadarma. Akhirnya aku daftar di gunadarma lewat websitenya tetapi lewat jalur ujian, karena waktunnya sudah sangat mepet jika lewat jalur rapot. Kira – kira 2 minggu setelah aku daftar, aku ikut ujian di kampus D dan aku langsung berkenalan dengan orang di belakangku. Setelah itu aku minta nomornya karena dia ngambil jurusan Teknik Informatika juga. Kurang lebih seminggu kemudian, aku dan teman baruku ini ambil hasil di kampus D, dan Alhamdulillah kita ber2 sama – sama keterima. Akhirnya kita makin akrab karena ketika PPSPPT yang awal, yang hanya breafing untuk besoknya kita dateng bareng, dan ketemu banyak temen – temen baru lagi tetapi berbeda jurusan. Lalu ternyata kita satu kelompok lagi ketika PPSPPT, namun ternyata kita beda kelas, aku 1IA09 dia 1IA02.
Setelah itu aku masuk group Teknik Informatika Gunadarma dan ada yang ngirim link untuk join group kelas. Akhirnya aku join ke group 1IA09. Lalu ketika itu tidak ada satu orangpun yang aku kenal, akhirnya aku memberanikan diri ngeline salah satu orang yang keliatannya aktif di group. Dan syukur dia juga ternyata belum kenal siapa – siapa di kelas. Akhirnya hari pertama ngampus aku masuk bareng dia dan kita sahabatan sampai sekarang. J